PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Papua

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Papua

BPTP Papua Raih Peringkat VIII Keterbukaan Informasi Publik Kementan




Predikat unit kerja INFORMATIF peringkat ke-8 Lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) yang diraih Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Papua, menggenapi usaha dan kerja keras tim pj. pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) dalam memberikan layanan informasi kepada publik.
 
Sebagai unit kerja/unit pelaksana teknis (UK/UPT) Badan Litbang Kementan, anugerah KIP yang diterima BPTP Papua ini semakin membuktikan komitmen Kementan secara holistik yang selalu berusaha memberikan pelayanan publik yang maksimal bagi seluruh stake holder (terutama petani) sampai di ujung timur Indonesia.
 
Predikat INFORMATIF ini adalah cluster (level) tertinggi anugerah KIP bagi sebuah badan publik. Capaian ini diraih Kementerian Pertanian 2 tahun berturut-turut sehingga meraih peringkat ke-2 lingkup Kementerian/Lembaga.
 
“Sejauh ini baru ada dua Kementerian saja yang mempunyai inisiatif kegiatan keterbukaan informasi publik secara baik, yaitu Kementerian Pertanian dan Kementerian Keuangan.”ujar Romanus Ndau, Komisioner Komisi Informasi Pusat dalam sambutannya pada acara pemeringkatan KIP Lingkup Kementan.
 
Acara pemeringkatan KIP dilaksanakan di Gedung PIA Kanpus Kementan pada Selasa (15/09/2020) yang dihadiri Pejabat Eselon I lingkup Kementan, Komisioner Komisi Informasi Pusat, Dewan Juri, Stafsus Mentan dan dihadiri secara virtual oleh sekitar 214 UK/UPT lingkup Kementan seluruh Indonesia.
Di lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), tahun ini terjadi peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun lalu. Badan Litbang memperoleh Peringkat 1 lingkup Eselon I. Sedangkan 2 UK/UPTnya, BBP Mektan dan Balittri masuk 5 besar kategori Eselon II dan III.
 
BBPengkajian meraih Kategori Khusus predikat Pengorganisasian dan Strategi Pelayanan Informasi Publik Terbaik UK Eselon II. Sementara itu, empat BPTP (Jambi, Banten, Papua dan Bengkulu) menjadi pendamping Balittri sebagai wakil UPT Balitbangtan di peringkat 10 Besar Kategori Eselon III Kementan.
 
Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Pertanian yang diwakili Sekretaris Jenderal Momon Rusmono dan diterima secara langsung oleh Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry.
Fadjry mengaku bangga dan bahagia atas capaian Keluarga Besar Badan Litbang Pertanian di tahun ini.
 
“Ini menjadi sesuatu yang berharga bagi Kami untuk meningkatkan tupoksi Balitbangtan bagaimana mendelivery inovasi teknologi kepada publik khususnya petani kita” ujar Fadjry.
 
Esensi dari pemeringkatan ini adalah pemicu untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan dan layanan informasi publik yang partisipatif, akuntabel dan transparan.
 
“Saya berharap seluruh jajaran Badan Litbang Pertanian, meningkatkan lagi kapasitasnya, sumber daya yang dimiliki, PPID kita dari semua unit kerja kita, sehingga bukan hanya mendapatkan penghargaan tapi bagaimana mengimplementasikan, mendorong inovasi teknologi itu bisa sampai di petani” tutup Fadjry.
 
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menyampaikan bahwa di tahun 2020 ini Kementan terus mengalami peningkatan kualitas informasi yang cukup signifikan.
Terdapat 4 cluster yang ditetapkan dalam penjurian oleh para juri independen eksternal Kementerian Pertanian yakni Informatif, Menuju Informatif, Cukup Informatif dan Kurang Informatif.
"Pada tahun 2020, kami berbangga hati karena kualitas informasi publik Kementan yang dinilai oleh tim juri independen meningkat tajam. Pada 2019 yang hanya 1 persen Unit Kerja Informatif, tahun ini meningkat menjadi 10 persen. Kemudian 29 persen Unit Kerja Kementan meraih predikat Menuju Informatif (cluster ke-2). Ini menjadi sebuah kebanggaan kami karena peningkatannya begitu tinggi," ujar Kuntoro.
 
Sebagaimana arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, seluruh UK/UPT Kementan diharapkan dapat lebih responsif, inovatif dan mampu menjawab tantangan secara tepat. Terbukanya informasi kinerja pembangunan pertanian akan berdampak positif dalam penyelenggaraan negara yang baik, bersih, transparan dan akuntabel.
 
Kepala BPTP Papua Martina Sri Lestari bersama Kasie. KSPP selaku Pejabat PPID Mariana Ondikeleuw dan Tim PPID mengikuti acara penganugerahan ini secara virtual dari AOR BPTP Papua Sentani.

Sebuah kejutan besar bagi BPTP Papua mengingat tahun lalu hanya menempati peringkat ke 72 lingkup Kementan, tetapi tahun ini bisa masuk 8 besar dengan meraih predikat Unit Kerja Informatif. (RnD)

 

https://www.facebook.com/232871587072210/posts/1183656798660346/
TV Tani Indonesia https://youtu.be/0wfuWzqtWhw